96

a

Ram dan Janaki.

Saya pribadi tidakĀ  terlalu suka film india karena banyak nyanyi-nyanyi gak jelasnya, dan yang bisa membuat saya suka pada film india jika kualitas ceritanya bagus. Bagi saya pribadi, salah satu tipikal film india itu, kalo nggak bagus banget pasti jelek banget. Biasanya film India yang bagus itu jika ceritanya Relatable dan bersinggungan dengan kejadian nyata sehari-hari, contohnya PK, 3 Idiot, dkk. Termasuk film yang satu ini, judulnya simple banget sih menurutku. 96, ya, hanya angka saja. Saya awalnya binggung dan tertarik dengan judulnya yang simple dan terkesan misterius. Ternyata setelah nonton filmnya bagus dan recommended banget, 8/10 menurut saya. Dan ternyata 96 ini merupakan tahun angkatan kelulusan. Judul yang jenius menurut saya pribadi. Film yang cukup lama durasinya hampir 3 jam, tapi dijamin gak bosenin karena tema ceritanya yang sering bersinggungan dengan kehidupan nyata kita.

Film ini dibuka dengan cerita seorang fotografer freelance bernama Ram yang merangkap sebagai pengajar fotografi juga. Suatu hari dia ingin mengunjungi daerah asalnya semasa kecil terutama sekolahnya saat masih kecil. Ketika dia sampai di sekolah semasa kecilnya, kenangan-kenangan dulu muncul secara perlahan, tentang persahabatan and cinta. Singkat cerita karena Ram rindu dengan sahabat-sahabatnya semasa sekolah dulu dia memutuskan menelfon salah satu temannya semasa sekolah dulu, setelah mereka saling bercerita, singkat cerita akhirnya mereka memutuskan untuk membuat grup whatsapp dan akan mengadakan reuni setelah 22 tahun berpisah. Disanalah awal mulai kilas balik cerita antara Ram dan cinta pertamanya.

Kata orang cinta pertama itu mimpi yang mengukir kenangan, seperti kisah antara Ram dengan seorang wanita bernama Janaki Devi, layaknya cinta monyet sewaktu kecil pada umumnya, bisa di bilang mereka jatuh cinta pada pandangan pertama. Waktu reuni yang telah disepakati tiba, ternyata tidak disangka-sangka banyak yang datang dan hampir semuanya datang, termasuk Janaki, cinta pertamanya Ram. Ram yang mengetahui hal itu tiba-tiba menjadi salah tingkah dan kenangan-kenangan masa lalunya bersama Janki muncul satu per satu. Singkat cerita pertemuan mereka terjadi secara akward, dikarenakan masing-masing dari mereka ternyata masih menyimpan rasa selama ini dan juga karena cinta mereka dulu putus ditengah jalan tanpa kejelasan, jika zaman sekarang mungkin namanya cinta dalam diam. Terus ini film menariknya apa? Menariknya adalah keika flashback dan disana kejujuran-kejujuranpun terungkap satu per satu hanya dalam satu malam.

Ketika berdiskusi waktu reuni, Janaki mengetahui jika ternyata Ram belum menikah, sedangkan Janaki sudah menikah dan mempunyai anak. Ketika ditanya oleh Janaki Ram binggung menjawabnya dan cenderung menghindar. Janaki pun penasaran kenapa Ram belum menikah, disaat itulah kejujuran-kejujuran terungkap satu per satu. Ram memilih untuk tidak menikah karena dia hanya cinta dengan satu wanita selama 22 tahun dan itu Janaki, ketika dia tahu jika ternyata itu ada penyelasan dari diri Janaki karena sudah menikah. Sedangkan Janaki, walaupun dia sudah menikah tapi ternyata cinta dan sayangnya hanya kepada Ram. Aneh bukan? Ya begitulah wanita dan kenyataan realnya terkadang seperti itu, fisik dan hatinya bisa berbeda, walaupun sudah menikah. Endingnya bagaimana? Silahkan dilihat saja ya. Saya pribadi seperti bercermin ketika melihat film ini, karena saya pernah mengalaminya dan posisi saya saat ini seperti Ram. Ngenes? Tenang, saya sudah ikhlas kok. Cuman lucu aja kalo diinget-inget sekarang. Film ini menarik dan layak untuk ditonton, selain kisahnya yang menurut saya sering terjadi di kehidupan nyata, alurnya pun rapih dan menarik.

Mantan memang alumni hati yang suatu saat akan reuni kembali tapi ingat, reuni itu cuma untuk bertemu kembali bukan untuk bersama kembali. Teruntuk seseorang disana, karena aku sayang kamu. Aku harus melihat kamu bahagia. Meskipun kamu bahagianya sama orang lain, bukan sama aku. Tapi satu hal yang harus kamu ingat. Disini ada hati yang selalu dengan tulus menyayangi kamu.