- Apa metode self regulation yang anda pilih untuk diri sendiri?
Dari 7 metode yang ditawarkan oleh disiplin positif dan sudah saya coba satu persatu, akhirnya saya memilih positif time out dan check in perasaan untuk self regulation saya, karena saya merasakana kenyamanan ketika melakukannya. Karena ketika melakukan positif time out ataupun check in perasaan saya bisa merasa tenang sambil merefleksikan diri dan mencoba mencari solusi terbaik untuk tindakan selanjutnya yang akan saya ambil sembari mengendalikan diri.
- Apa metode self regulation yang anda pilih untuk siswa anda?
Setelah mempelajari dan memperaktikkan 7 metode disiplin positif perihal self regulation yang ditawarkan, awalnya saya dan tim memberikan pemahaman untuk semua opsi kepada siswa perihal self regulation yang ada pada positif disiplin dan mengajak mencoba mempraktekkannya bersama, untuk kemudian menanyakan langsung apa yang dirasakan siswa ketika melakukan dari masing-masing metode yang ada, untuk selanjutnya siswa sendiri yang memutuskan untuk metode yang akan dipakai dikelas berdasarkan kesepakatan bersama kelas. Setelah kita mempraktikkan bersama, anak-anak cenderung nyaman dan bisa mengeluarkan serta mengekspresikan perasaannya menggunakan lingkaran perasaan (Glad, Mad, Sad, or, Scared).
- Apa yang anda perhatikan tentang cara siswa anda menggunakan beberapa kegiatan ini? Jelaskan kegiatan dan apa yang anda perhatikan serta sediakan dokumentasinya.
Ketika saya bersama tim memberikan pemahaman awal perihal metode self regulation, masing-masing individu siswa memberikan respon yang berbeda-beda terhadap setiap metode yang ada dan ditawarkan, secara keseluruhan siswa perempuan dan laki-laki memberikan respon yang berbeda, dimana untuk siswa perempuan lebih bisa memberikan respon yang baik dan serius terhadap semua metode self regulation yang diberikan, namun hal tersebut berbeda terhadap siswa laki-laki, karena tidak semua metode yang diberikan direspon secara antusias. Sehingga muncul pertanyaan dalam diri saya, apakah gender berpengaruh terhadap metode self regulation? Secara keseluruhan siswa lebih tertarik terhadap self regulation yang banyak melibatkan pendapat pribadi siswa dan siswa diajak untuk berbicara serta mengemukakan pendapatnya secara langsung. Ketika praktik dan ditanya secara langsung pendapatnya, setiap siswa sudah memahami pentingnya self regulation dan sudah bisa menentukan apa yang menurut mereka nyaman untuk dilakukan untuk meregulasi emosinya, kebanyakan anak lebih nyaman menggunakan self regulation dengan lingkaran perasaan.